April 28, 2012

LOGIKA KORELASI


import java.util.Scanner;
class Korelasi {
            Scanner input = new Scanner(System.in);
    double[] x;
    double[] y;
    double[] x2;
    double[] y2;
    double[] xy;
    int n;           
public Korelasi() {
            menu();
}
            Perintah diatas merupakan kelas yang diberi nama Korelasi, dan terdapat pendeklarasian variable yang akan digunakan dalam program yang bertipe data double dan integer. Didalamnya juga terdapat method Korelasi dimana didalamnya akan memanggil fungsi menu.

public void menu() {
             System.out.println("------------------");
     System.out.println("| Menu Utama     |");
     System.out.println("| 1. Input       |");
     System.out.println("| 2. Korelasi    |");
     System.out.println("| 3. Keluar      |");
     System.out.println("------------------");
     System.out.print("Masukkan Pilihanmu  : " );
     int pil = input.nextInt();
     switch(pil) {
                        case 1:
                                    clean();                       
                                    try{
                                    input();
                                    }catch(IndexOutOfBoundsException ex){
                                    System.out.println("Ada Kesalahan pada proses IO");
                                    }
                                    clean();
                                    menu();
                        case 2:
                                    clean();
                                    hitungKorelasi();
                                                menu();
                        case 3:
                                    System.out.println("exiting...");
                                    System.exit(0);
                        default:
                                                System.exit(0);}}
            Blok perintah diatas merupakan method dari fungsi menu dimana akan menampilkan menu pilihan pada saat program dijalankan. Untuk menginputkan pilihan yang diinginkan dengan menggunakan perintah int pil = input.nextInt. Didalamnya juga ada bentuk kondisi yang menggunakan switch case, dimana case 1 digunakan untuk menjalankan program menu yang pertama, di case1 ini fungsi clean digunakan untuk membersihkan layar saat program dijalankan kemudian memanggil fungsi input, di dalam case ini pun terdapat blok try catch yang dimana akan mendeteksi kesalahan jika ada, jika program menemukan keselahan maka akan tercetak “Kesalahan pada proses IO” kemudian memanggil fungsi clean lagi dan menjalankan fungsi menu untuk menampilkan menu pilihan kembali. Case 2 digunakan untuk menjalankan menu pilihan yang kedua dimana didalamnya terdapat fungsi clean dan memanggil fungsi hitungKorelasi, kemudian menjalankan fungsi menu lagi. case 3 digunakan untuk menjalankan menu pilihan yang ketiga, pertama akan mencetak “exiting” baru keluar dari program yang sedang dijalankan. Perintah defaultnya digunakan untuk keluar dari program jika salah memasukkan pilihan.
 public void clean() {
            for (int i=0;i<=20;i++) {
                        System.out.println("\n");
            }}
            Blok perintah diatas merupakan method dari fungsi clean yang digunakan untuk menghapus layar saat program sedang dijalankan, dalam perintah diatas akan mencetak spasi sebanyak 20 baris dengan melakukan perulangan yang ada.

public void input() {
            System.out.print("masukan jumlah data :");
            n = input.nextInt();
            x= new double[n];
            y= new double[n];
            x2 = new double[n];
            y2=new double[n];
            xy=new double[n];
            System.out.print("\nmasukkan data x :\n");
            for(int i=0;i<n;i++) {
                        System.out.print("data ke-"+(i+1)+":");
                        x[i]= input.nextDouble();
            }
            System.out.println("\nmasukkan data y :");
            for(int i=0;i<n;i++) {
                        System.out.print("data ke-"+(i+1)+":");
                        y[i]= input.nextDouble();
            }
            for(int i=0 ; i<n;i++) {
                        x2[i]= Math.pow(x[i],2);
                        y2[i]= Math.pow(y[i],2);
                        xy[i]= x[i] * y[i] ;
            }}
            Blok perintah diatas merupakan method dari fungsi input yang digunakan untuk mengiput data yang diperlukan dalam program. Pertama menginputkan banyaknya data dengan menggunakan perintahn = input.nextInt. Kemudian program akan meminta untuk menginputkan data untuk variable X dengan menggunakan perulangan nilai X yang diinputkan sama dengan banyaknya data yang telah diinputkan, untuk dapat diinputkan digunakan perintah x[i] = input.nextDouble(). Setelah nilai X diinputkan maka program akan meminta untuk menginputkan nilai Y dengan menggunakan perulangan nilai Y yang diinputkan sama dengan banyaknya data yang telah diinputkan, untuk dapat diinputkan digunakan perintah y[i] = input.nextDouble(). Untuk mendapatkan nilai X2 dan Y2 tinggal dipangkatkan dari jumlah nilai X dan Y, sedangkan untuk mencari nilai XY didapatkan dari hasil perkalian nilai X dengan nilai Y.
public double sigma(double k[]) {
  double data = 0;
        for(int i=0; i<n;i++) {
                                    data = data + k[i];
                        }
                        return(data);
            }
            Blok perintah diatas merupakan method dari fungsi sigma. Dimana method ini harus dibuat terlebih dulu agar bisa digunakan dalam rumus yang akan dipakai dalam program ini.
public void hitungKorelasi() {
            double hasil = (n*sigma(xy)-sigma(x)*sigma(y)) / (Math.sqrt(n*sigma(x2)-Math.pow(sigma(x),2))*Math.sqrt(n*sigma(y2)-Math.pow(sigma(y),2)));
            System.out.println("Koefisien korelasi(r) : "+hasil);

            if(hasil > 0 ){    
                        System.out.println("hubungan dua variabel adalah paralel");
    } else if(hasil<0){
                        System.out.println("hubungan dua variabel bertolak belakang");
     } else {
                        System.out.println("tidak ada hubungan linier antara dua variabel");
                        }
            }
            Blok perintah diatas merupakan method dari fungsi hitungKorelasi. Didalam perintah ini terdapat rumus korelasi. Jika nilai-nilai yang telah diinputkan selesai diproses maka akan tercetak hasilnya. Didalam blok ini juga ada pengkondisian jika hasil lebih besar dari 0 maka akan tercetak “hubungan dua variabel adalah paralel”, jika hasil lebih kecil dari 0 maka akan tercetak “hubungan dua variabel bertolak belakang”, kemudian jika tidak keduanya maka akan tercetak “tidak ada hubungan linier antara variabel”.
public static void main(String[] args) {
new Korelasi();
}}
            Blok perintah diatas merupakan method dari fungsi utama dimana digunakan untuk menjalankan program dengan memanggil method fungsi Korelasi.

April 24, 2012

dampak dari e-learning

Materi saya kali ini mengenai dampak E-LEARNING yang sering kita alami dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam aspek belajar atau dalam bidang pendidikan. Lebih jelasnya lagi akan saya jelaskan dibawah ini :

Munculnya e-learning berdampak besar pada dunia pendidikan. Pihak-pihak yang paling berperan utama dalam dunia pendidikan pun tidak luput dari dampak e-learning tersebut.
Para pelajar merasakan sensasi belajar yang benar-benar berbeda dibandingkan kelas konvensional. Akses mereka terhadap informasi juga meningkat dengan drastis. Selain itu, para pelajar juga dapat memilih sendiri cara belajar yang dirasa paling cocok dengan kepribadian mereka ketika mengikuti kelas e-learning.

Para pendidik merasakan dampak dari penggunaan e-learning terhadap metode pengajaran yang digunakan. Mereka perlu melakukan adaptasi dalam cara pengajaran yang disampaikan yang tentunya berbeda dengan metode konvensional. Selain itu juga diperlukan keahlian dalam menyediakan materi pembelajaran yang menarik untuk digunakan melalui sistem e-learning dan menggunakan fitur-fitur yang disediakan pada sistem e-learning dengan optimal dan efisien.

Institusi pendidikan juga merasakan dampak dari penggunaan e-learning, khususnya dalam hal biaya penyelenggaraan pendidikan. Institusi juga bertanggung jawab untuk mengadakan pelatihan kepada para tenaga pengajarnya dan menyediakan teknologi atau media yang menjadi landasan dari sistem e-learning yang digunakan.
Perlu diperhatikan bahwa dunia pendidikan yang disebutkan di atas tidak hanya mengenai dunia pendidikan dalam lingkungan akademis, tetapi juga mencakup dunia pendidikan dalam lingkungan bisnis, seperti misalnya pelatihan yang diadakan suatu perusahaan kepada para karyawannya.
Sehingga dengan demikian secara umum kekurangan e-Learning, antara lain :
- Tidak ada kontak emosi antara dosen dan mahasiswa.
- Investasi infrastruktur yg relatif mahal.
- Infrastruktur SDM belum menguasai IT.
- Koneksi internet di Indonesia belum stabil .
- Butuh usaha lebih dalam mempersiapkan materi pembelajaran.
- Siswa perlu dimotivasi dan diorganisir.

e-learning dan pemanfaatannya

Tulisan saya kali ini mengenai Manfaat E-learning, e-learning memberikan manfaat sebagai berikut :
• Fleksibel
E-learning memberikan fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat untuk mengakses pelajaran. Siswa tidak perlu mengadakan perjalanan menuju tempat pelajaran disampaikan, e-learning bisa dilakukan dari mana saja baik yang memiliki akses ke Internet ataupun tidak. Bagi yang tidak memiliki koneksi internet, e-learning didistribusikan melalui movable media spe CD/DVD. Di samping itu pembelajar saat ini dapat pula memanfaatkan mobile technology seperti notebook, pda, atau telepon selular untuk mengakses e-learning. Fleksibiltas di dukung juga karena saat ini berbagai tempat sudah menyediakan sambungan internet / hot spot gratis menggunakan wi-fi atau wimax.
• Belajar Mandiri
E-learning memberikan kesempatan bagi pembelajar secara mandiri memegang kendali atas keberhasilan belajar. Pembelajar bebas menentukan kapan akan mulai, kapan akan menyelesaikan, dan bagian mana dalam satu modul yang ingin dipelajarinya terlebih dulu. Seandainya, setelah diulang masih ada hal yang belum ia pahami, pembelajar bisa menghubungi instruktur, nara sumber melalui email, chat atau ikut dialog interaktif pada waktu-waktu tertentu. Bisa juga membaca hasil diskusi di message board yang tersedia di LMS (Learning Management System).
• Efisiensi Biaya
Banyak efisiensi biaya bisa didapatkan dengan e-learning. Bagi penyelenggara, dalam hal ini universitas misalnya, biaya yang bisa dihemat antara lain :
Biaya administrasi pengelolaan (biaya gaji dan tunjangan selama pelatihan, biaya dosen pengajar dan tenaga administrasi pengelola pelatihan, makanan selama pelatihan),
Penyediaan sarana dan fasilitas fisik untuk belajar (misalnya: penyewaan ataupun penyediaan ruang kelas, kursi, papan tulis, LCD player, OHP).

Manfaat E-learning
Manfaat E-learning Bagi pembelajar, seperti dijelaskan di depan, efisiensi biaya transportasi dan akomodasi dapat diperoleh. Di sektor bisnis/korporat misalnya, apabila sebuah perusahaan skala nasional dengan cabang di bebagai propinsi akan memberikan pelatihan bagi karyawannya dari seluruh cabang di Indonesia. Berapa biaya transportasi dan akomodasi yang harus dikeluarkan untuk melaksanakan pelatihan tersebut ?. Para karyawan pun terpaksa harus meninggalkan pekerjaan untuk mengikuti pelatihan. Berapa produktivitas yang hilang dengan mengikuti pelatihan secara konvensional. Dengan e-learning, material pelatihan dapat didistribusikan baik secara on-line maupun off-line ke seluruh cabang yang ada.