Membuat logo dengan CorelDRAW
pada dasarnya sangat mudah. Hal ini karena program CorelDRAW lainnya
ini pada dasarnya memang dibuat untuk memudahkan setiap aktivitas yang
berkaitan dengan masalah desain grafis. Khususnya, untuk desain grafis
dua dimensi. Sehingga, banyak orang yang bergerak di bidang jasa desain
grafis seperti percetakan atau penerbitan menggunakan program CorelDRAW
lainnya ini untuk memudahkan pekerjaan mereka.
Bagi mereka yang sudah ahli, membuat
logo dengan CorelDRAW lainnya hanya membutuhkan waktu singkat. Hal ini
karena setiap efek yang dibutuhkan, sudah disediakan dalam program ini.
Bahkan dengan memanfaatkan fasilitas “import”, kita bisa memasukkan
obyek lain dalam desain yang kita kerjakan. Hal ini selain memberikan
kemudahan, juga bisa menghemat waktu dari pada kita harus membuat obyek yang sama secara manual.
Kelebihan CorelDRAW lainnya adalah
mudahnya beradaptasi dengan ektension lainnya, seperti .jpg, .bmp, .tiff
dan ektension lain yang termasuk ektension untuk obyek gambar. Selain
itu, hasil desain dari CorelDRAW lainnya sendiri tidak harus disimpan
dalam format CorelDRAW lainnya, yakni .cdr. Namun kita bisa menyimpannya
ke dalam format lain melalui fasilitas “ekspor”.
Tips Membuat Logo Dengan Corel Draw
Untuk membuat logo dengan CorelDRAW lainnya, kita bisa menggunakan dua cara.
Dan keduanya pun relatif sama mudahnya, sehingga tinggal bagaimana
kebutuhan dan selera kita untuk merancangnya. Karena ada beberapa desain
yang lebih menyukai cara tertentu, yang juga bisa menghasilkan karya
serupa.
Cara pertama adalah dengan cara
menjiplak. Langkah yang harus dilakukan adalah dengan memasukkan contoh
logo yang hendak kita buat ke dalam kanvas CorelDRAW lainnya. Bila
contoh logo masih dalam bentuk cetakan, kita bisa memindahkan menjadi
soft copy melalui cara scan.
Selanjutnya, kita membuat logo di atas
logo yang menjadi master tersebut. Dan setelah selesai, logo master bisa
kita hapus dan kita akan mendapatkan logo baru yang dibuat menggunakan
corel draw. Cara ini banyak digunakan para desainer, karena selain bisa
menyingkat waktu juga akan mendapatkan hasil yang presis seperti logo
masternya.
Cara membuat logo dengan CorelDRAW
lainnya berikutnya adalah dengan langkah manual. Kita melihat contoh
logo yang ada, lalu membuat desain menggunakan CorelDRAW lainnya.
Langkah ini cenderung lebih rumit, khususnya apabila logo yang hendak
dibuat memiliki bagian-bagian yang ukurannya kecil sehingga membutuhkan
detail. Jika menggunakan cara pertama, bagian-bagian detail bisa
diperjelas dengan menggunakan fasilitas “zoom” untuk memperbesar obyek.
Cara kedua ini biasanya digunakan untuk
membuat logo yang sederhana, seperti logo Nike, atau juga logo yang
hanya berupa tulisan. Karena logo yang demikian ini tidak membutuhkan
detail yang rumit serta bisa dikerjakan dengan cara manual secara
singkat.